Uncategorized

Rumus Excel

Rumus Excel – Excel merupakan perangkat lunak spreadsheet yang sangat banyak digunakan di seluruh dunia. Perangkat lunak Excel dipakai oleh hampir seluruh profesi akuntansi serta keuangan, industri, statistik dan penelitian, dan banyak bidang lainnya. Meskipun munculnya banyak perangkat lunak spreadsheet lainnya, Excel tetap berdiri dan telah menjadi perangkat lunak spreadsheet standar.

Sebagai perangkat lunak spreadsheet, fungsi utama Excel yaitu manajemen data. Namun, seiring perkembangan perangkat lunak, Excel juga sangat mampu menangani teks, membuat diagram dan grafik, mengotomatiskan pekerjaan menggunakan makro, hingga bahasa pemrograman Visual Baisc for Application (VBA).

10 Rumus Excel Yang Wajib Kamu Kuasai

Rumus Excel

Bagi kalian yang bisnis atau pekerjaannya berhubungan dengan data, menguasai Excel merupakan suatu keharusan. Berikut yaitu 10 rumus Excel sangat populer yang perlu kalian kuasai.

1. SUM.

Syntax: =SUM(number1,[number2],…)

Fungsi SUM dipakai untuk menambahkan data ke dalam sel. Fungsi SUM bisa kalian pakai untuk menambahkan data menurut sel, data dalam satu rentang, atau data dalam beberapa rentang dengan bersamaan.

2. IF.

Syntax: =IF(logical_test,[value_if_true],[value_if_false])

Fungsi IF digunakan untuk mengembalikan nilai apabila kondisi atau pernyataan BENAR dan mengembalikan nilai lain jika kondisi atau pernyataan itu SALAH. Fungsi IF juga bisa kalian pakai untuk beberapa kondisi dengan menggabungkan beberapa fungsi IF sekaligus atau yang disebut IF bersarang (fungsi IF dalam IF). Fungsi IF juga bisa kalian pakai bersama hingga 64 fungsi IF.

3. LOOKUP.

Syntax: =LOOKUP(lookup_value,array)

Fungsi SEARCH sering dipakai untuk mencari nilai data dalam kolom atau baris. Fungsi SEARCH sebenarnya jarang dipakai dan diteruskan ke fungsi VLOOKUP dan HORIZ LOOK.

4. VLOOKUP.

Syntax: =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num, [range_lookup])

Fungsi VLOOKUP digunakan untuk mencari nilai data dalam suatu range atau tabel, lalu setelah ditemukan nilainya maka akan memanggil atau menampilkan nilai tersebut di kolom tabel lainnya berdasarkan urutan kolom yang diinginkan (indeks kolom). Contoh penggunaannya yaitu untuk menampilkan nomor telepon dari tabel database pelanggan.

5. CHOOSE.

Syntax: =CHOOSE(index_num, value1, [value2], …)

Fungsi CHOOSE dipakai untuk memilih dan menampilkan satu nilai dalam satu set atau daftar nilai. Fungsi CHOOSE bisa digunakan untuk memilih 1 nilai dari maksimal 254 nilai berdasarkan nomor indeks.

Misalnya, apabila nilai1 sampai nilai7 yaitu nama hari dalam seminggu, fungsi CHOOSE akan mengembalikan salah satu hari apabila kita menggunakan nomor indeks 1-7.

6. MATCH.

Syntax: =MATCH(lookup_value, lookup_array, [match_type])

Tujuan dari fungsi MATCH yaitu untuk menemukan nilai tertentu dalam rentang, daftar, atau tabel, kemudian mengembalikan (menghasilkan atau menampilkan) posisi relatif dari nilai tersebut dalam rentang, daftar, atau tabel tersebut.

Output dari fungsi ini berupa sejumlah nilai progresif yang akan dicari. Misalnya ada urutan nama untuk Budi, Andi, Caca, sehingga posisi relatif atau urutan Caca ada di angka 3.

7. INDEX.

Syntax: =INDEX(array, row_num, [column_num])

Fungsi INDEX dipakai untuk mengambil atau mengembalikan nilai dari rentang atau tabel. Dengan kata lain, fungsi ini nantinya akan mengambil nilai tertentu dalam range atau tabel yang kita inginkan.

Misalnya, apabila kita ingin mengambil nilai “Cabai” dari kolom daftar sayuran {“Timun”, “Cabai”, “Bawang”}, kita bisa melakukannya dengan fungsi INDEX dengan mengindeks posisi nilai yang kita inginkan. Pada contoh di atas, nilai “Cabai” ditemukan atau ada di kolom kedua.

8. DATE.

Sytax: =DATE(year,month,date)

Fungsi DATA sering diapaki untuk mengembalikan nomor seri berurutan yang mewakili tanggal tertentu. Fungsi ini juga sangat berguna apabila kita menemukan kondisi dimana tahun, bulan serta tanggal berada pada sel yang terpisah.

9. DAYS.

Syntax: =DAYS(end_date, star_date)

Fungsi DAYS juga dipakai untuk menghitung jumlah hari antara dua tanggal. Fungsi tersebut antara lain bisa dipakai untuk menghitung mundur kejadian tertentu atau mengetahui tanggal kadaluwarsa suatu bahan pangan.

10. FIND.

Syntax: =FIND(find_text, within_text, [start_num])

Fungsi FIND ini dipakai untuk menemukan teks atau bagian tertentu dari teks (string) dalam sel yang berisi teks panjang. Apabila sebuah string ditemukan dalam sebuah teks, maka fungsi ini akan menampilkan posisi atau urutan karakter pertama dari string itu.

Misalnya, apabila kita mencari string “ant” pada kata “aku ganteng”, fungsi FIND mengembalikan nilai 6, sebab huruf a dalam string “ant” berada di posisi keenam dari urutan karakter. Perhatikan bahwa fungsi FIND merupakan Case Sensitive dimana string “ant” tidak sama dengan “Ant”.

Akhir Kata

Artikel ini dikutip dari https://rumus.co.id jika artikel ini kurang jelas maka kalian bisa mengunjungi situs-nya langsung di atas, temukan-lah artikel menarik lain-nya di situs tersebut.

Selesai sudah teman teman semuanya pembahasan kami kali ini mengenai Rumus Excel untuk lebih jelas-nya lagi maka kalian bisa langsung mengunjungi situs web di atas, semoga artikel ini bisa membantu kalian semua.

Baca Juga : Contoh Kalimat Persuasif